Khasiat Daun Keji Beling
"Daun keji beling tumbuhan keji beling untuk obat kencing manis keji beling obat kencing batu manfaat keji beling dapat mengobati tumor daun kejibeling diabetes kejibeling obat liver"
Tanaman Keji Beling dan Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, hanya namanya saja yang berbeda dikarenakan penyebutan di daerah-daerah di Indonesi berbeda beda. Nama Ilmiahnya adalah Strobilanthes crispus dan sinonimnya Sericocalix crispus. Tanaman ini termasuk dalam Famili Acanthaceae yang diduga berasal dari Madagaskar.
Tanaman ini memiliki ciri-ciri, antara lain : Tanaman perdu dengan tinggi 1-2 meter; daun berbulu kasar; helaian daun bentuknya bulat telur, ujungnya runcing, pangkal romping, tepi bergerigi, pertulangan daun menyirip; bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning.
Tanah yang subur seperti di daerah pedesaan merupakan tempat yang sangat cocok untuk berkembang biaknya tanaman keji beling ini. Keji beling merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tanaman ini biasanya digunakan sebagai obat tradsional yang dapat mengatasi berbagai macam masalah kesehatan seperti batu ginjal dan juga melancarkan air seni. Bukan hanya itu saja daun keji beling ini diketahui juga dapat mengobati berbagai macam penyakit termasuk diabetes.
Keji Beling mengendung Kalium (K), Kalsium (Cl), dan Natrium (Na) serta unsur mineral lainnya. Selain itu juga terdapat Asam Silikat, Tannin, dan Glikosida. Kegunaan dari daun Keji Beling sangat banyak, seperti obat untuk kencing tidak lancer, batu empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis, penurun Kolestrol dan lain-lain yang akan saya bahas selanjutnya. Zat Kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menimbulkan efek diuretic, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam Kalsium Oksalat pada kantung empedu.
Daun keji beling mengandung kalium yang memiliki manfaat untuk melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal, jadi tidak salah jika daun keji beling sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Nah Sekarang kita bahas manfaat dari tumbuhan Keji Beling ini.
Pemanfaatan Keji Beling bagi kesehatan antara lain untuk mengobati penyakit:
1. TUMOR.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemkaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur 3 kali sehari.
Pantangan : Ikan Asin, tauge (kecambah/cambah) Cabe, Sawi putih, Kangkung, Nanas, Durian, Lengkeng, Nangka, Es, Alkohol, Tape, Limun dan Vitzin.
2. DIABETES MALITUS.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang manis dari Glukosa (Gula) atau makanan yang mengandung karbohidrat konsentrasi tinggi.
3. LIVER (SAKIT KUNING).
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang mengandung Lemak tinggi, Nangka, atau makanan yang mengandung asam tinggi.
4. AMBEIEN (WASIR).
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
1 Genggam daun segar direbus dengan dua gelas air selama setengah jam, setelah dingin saring dan minum airnya. Setelah itu, rebus kembali ampasnya 1 kali untuk diminum selanjutnya. Aturan minum 2 kali sehari, pagi dan sore, setelah makan.
Pantangan : Makan makanan pedas, daging kambing.
5. KOLESTEROL TINGGI
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang berlemak tinggi.
6. MAAG.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang pedas atau asam
7. TERKENA RACUN ULAT ATAU SEMUT
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar,
Cara Pemakaian : Digosokkan pada bagian tubuhn yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.
8. SAKIT PINGGANG
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 10 Lembar.
Cara Pemakaian : Direbus dengan sepanci kecil air, (kira-kira 5 Gelas air). Rebus hingga mendidih, lalu angkat dan tuangkan. Setelah didinginkan selama kurang lebih 2 Jam, kemudian di minum 2 kali sehari pagi dan sore.
Pantangan : Makan makanan yang manis dari Glukosa (Gula) atau makanan yang mengandung karbohidrat konsentrasi tinggi.
Efek yang dirasakan antara lain : Sakit pinggang akan hilang dan insyaalla sembuh, buang air kencing lancer, dan badan terasa segar.
9. BATU GINJAL.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 30 lembar,
Cara Pemakaian : Direbus dengan 2 gelas air minum hingga air menjadi kira-kira 1 gelas, kemudian dinginkan. Setelah dingin langsung diminum sakaligus habis.
10. BATU EMPEDU
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 7 lembar, 25 Lembar daun Kumis Kucng, 3 Batang Meniran, ½ Genggam rambur jagung.
Cara Pemakaian : Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dengan 4 gelas air bersih hingga mendidih hingga menjadi kira-kira 3 gelas. Diminum 3 kali dalam sehari, setelah makan masing-masing ½ gelas. Lakukan selama 1 bulan, kemudian hentikan meminum ramuan ini, selang 3 hari kemudian ramuan tersebur dapat diminum kembali.
11. MEMBANTU MENGOBATI PENYAKIT KANKER.
Daun keji beling diketahui dapat menjadi racun bagi sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat. walaupun daun keji beling dapat dijadikan sebagai obat kanker tradisional akan tetapi penangan lebih lanjut secara medis sangat dibutuhkan bagi penderita kanker dari pada hanya mengandalkan cara tradisional dari tanaman keji beling.
12. MENCEGAH KANKER.
Selain mengobati kanker daun keji beling diketahui juga memiliki manfaat untuk mencegah kanker, hal tersebut dikarenakan tanaman ini mengandung tinggi antioksidan yang dapat menangkal efek buruk radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab penyakit kanker.
13. MENGATASI DIARE.
Daun keji beling dapat mengatasi berbagai macam gangguan yang terkait dengan pencernaan seperti diare. Cara penggunaannya adalah: Ambil beberapa helai daun keji beling kemudian rebus dengan 2 gelas air, tunggu hingga air tersebut tersisa setangahnya. Jika ramuan tadi sudah dingin anda dapat meminumnya untuk mengatasi masalah diare anda.
14. MELANCARKAN BUANG AIR KECIL.
Ambil sekitar 4-6 lembar daun keji beling yang sebelumnya sudah dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air sekitar 20 menit-setengah jam. Diamkan hingga air rebusan tersebut dingin kemudian anda bisa meminumnya 2 kali sehari.
15. MENGHANCURKAN BATU EMPEDU.
Batu empedu terbentuk dari sebuah proses biokimiawi yang melibatkan pigmen empedu, kalsium, dan juga kolesterol. yang Seluruhnya terletak pada kandung atau saluran empedu. Cara pembuatan ramuan dari daun keji beling untuk menghancurkan batu empedu adalah: persiapkan sekitar 5-6 lembar daun keji beling dan 2 gelas air. Kedua bahan tersebut kemudian direbus ke dalam panci, tunggu hingga air tersisa setengah. Setelah dingin minum ramuan tersebut dua kali sehari.
Demikian beberapa pemanfaatan dari tanaman keji beling, semoga dapat memberikan informasi bagi anda yang membutuhkan.untuk mengetahui lebih banyak mengenai tanaman herbal anda bisa cari tahu pada artikel lain sebagai referensi, atau tanyakan kepada Herbalist dan dokter.
Tanaman Keji Beling dan Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, hanya namanya saja yang berbeda dikarenakan penyebutan di daerah-daerah di Indonesi berbeda beda. Nama Ilmiahnya adalah Strobilanthes crispus dan sinonimnya Sericocalix crispus. Tanaman ini termasuk dalam Famili Acanthaceae yang diduga berasal dari Madagaskar.
Tanaman ini memiliki ciri-ciri, antara lain : Tanaman perdu dengan tinggi 1-2 meter; daun berbulu kasar; helaian daun bentuknya bulat telur, ujungnya runcing, pangkal romping, tepi bergerigi, pertulangan daun menyirip; bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning.
Tanah yang subur seperti di daerah pedesaan merupakan tempat yang sangat cocok untuk berkembang biaknya tanaman keji beling ini. Keji beling merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tanaman ini biasanya digunakan sebagai obat tradsional yang dapat mengatasi berbagai macam masalah kesehatan seperti batu ginjal dan juga melancarkan air seni. Bukan hanya itu saja daun keji beling ini diketahui juga dapat mengobati berbagai macam penyakit termasuk diabetes.
Keji Beling mengendung Kalium (K), Kalsium (Cl), dan Natrium (Na) serta unsur mineral lainnya. Selain itu juga terdapat Asam Silikat, Tannin, dan Glikosida. Kegunaan dari daun Keji Beling sangat banyak, seperti obat untuk kencing tidak lancer, batu empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis, penurun Kolestrol dan lain-lain yang akan saya bahas selanjutnya. Zat Kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menimbulkan efek diuretic, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam Kalsium Oksalat pada kantung empedu.
Daun keji beling mengandung kalium yang memiliki manfaat untuk melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal, jadi tidak salah jika daun keji beling sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Nah Sekarang kita bahas manfaat dari tumbuhan Keji Beling ini.
Pemanfaatan Keji Beling bagi kesehatan antara lain untuk mengobati penyakit:
1. TUMOR.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemkaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur 3 kali sehari.
Pantangan : Ikan Asin, tauge (kecambah/cambah) Cabe, Sawi putih, Kangkung, Nanas, Durian, Lengkeng, Nangka, Es, Alkohol, Tape, Limun dan Vitzin.
2. DIABETES MALITUS.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang manis dari Glukosa (Gula) atau makanan yang mengandung karbohidrat konsentrasi tinggi.
3. LIVER (SAKIT KUNING).
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang mengandung Lemak tinggi, Nangka, atau makanan yang mengandung asam tinggi.
4. AMBEIEN (WASIR).
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
1 Genggam daun segar direbus dengan dua gelas air selama setengah jam, setelah dingin saring dan minum airnya. Setelah itu, rebus kembali ampasnya 1 kali untuk diminum selanjutnya. Aturan minum 2 kali sehari, pagi dan sore, setelah makan.
Pantangan : Makan makanan pedas, daging kambing.
5. KOLESTEROL TINGGI
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang berlemak tinggi.
6. MAAG.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar,
Cara Pemakaian : Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan : Makan makanan yang pedas atau asam
7. TERKENA RACUN ULAT ATAU SEMUT
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar,
Cara Pemakaian : Digosokkan pada bagian tubuhn yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.
8. SAKIT PINGGANG
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 10 Lembar.
Cara Pemakaian : Direbus dengan sepanci kecil air, (kira-kira 5 Gelas air). Rebus hingga mendidih, lalu angkat dan tuangkan. Setelah didinginkan selama kurang lebih 2 Jam, kemudian di minum 2 kali sehari pagi dan sore.
Pantangan : Makan makanan yang manis dari Glukosa (Gula) atau makanan yang mengandung karbohidrat konsentrasi tinggi.
Efek yang dirasakan antara lain : Sakit pinggang akan hilang dan insyaalla sembuh, buang air kencing lancer, dan badan terasa segar.
9. BATU GINJAL.
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 30 lembar,
Cara Pemakaian : Direbus dengan 2 gelas air minum hingga air menjadi kira-kira 1 gelas, kemudian dinginkan. Setelah dingin langsung diminum sakaligus habis.
10. BATU EMPEDU
Bahan : Daun Keji Beling mentah dan segar 7 lembar, 25 Lembar daun Kumis Kucng, 3 Batang Meniran, ½ Genggam rambur jagung.
Cara Pemakaian : Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus dengan 4 gelas air bersih hingga mendidih hingga menjadi kira-kira 3 gelas. Diminum 3 kali dalam sehari, setelah makan masing-masing ½ gelas. Lakukan selama 1 bulan, kemudian hentikan meminum ramuan ini, selang 3 hari kemudian ramuan tersebur dapat diminum kembali.
11. MEMBANTU MENGOBATI PENYAKIT KANKER.
Daun keji beling diketahui dapat menjadi racun bagi sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat. walaupun daun keji beling dapat dijadikan sebagai obat kanker tradisional akan tetapi penangan lebih lanjut secara medis sangat dibutuhkan bagi penderita kanker dari pada hanya mengandalkan cara tradisional dari tanaman keji beling.
12. MENCEGAH KANKER.
Selain mengobati kanker daun keji beling diketahui juga memiliki manfaat untuk mencegah kanker, hal tersebut dikarenakan tanaman ini mengandung tinggi antioksidan yang dapat menangkal efek buruk radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab penyakit kanker.
13. MENGATASI DIARE.
Daun keji beling dapat mengatasi berbagai macam gangguan yang terkait dengan pencernaan seperti diare. Cara penggunaannya adalah: Ambil beberapa helai daun keji beling kemudian rebus dengan 2 gelas air, tunggu hingga air tersebut tersisa setangahnya. Jika ramuan tadi sudah dingin anda dapat meminumnya untuk mengatasi masalah diare anda.
14. MELANCARKAN BUANG AIR KECIL.
Ambil sekitar 4-6 lembar daun keji beling yang sebelumnya sudah dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air sekitar 20 menit-setengah jam. Diamkan hingga air rebusan tersebut dingin kemudian anda bisa meminumnya 2 kali sehari.
15. MENGHANCURKAN BATU EMPEDU.
Batu empedu terbentuk dari sebuah proses biokimiawi yang melibatkan pigmen empedu, kalsium, dan juga kolesterol. yang Seluruhnya terletak pada kandung atau saluran empedu. Cara pembuatan ramuan dari daun keji beling untuk menghancurkan batu empedu adalah: persiapkan sekitar 5-6 lembar daun keji beling dan 2 gelas air. Kedua bahan tersebut kemudian direbus ke dalam panci, tunggu hingga air tersisa setengah. Setelah dingin minum ramuan tersebut dua kali sehari.
Demikian beberapa pemanfaatan dari tanaman keji beling, semoga dapat memberikan informasi bagi anda yang membutuhkan.untuk mengetahui lebih banyak mengenai tanaman herbal anda bisa cari tahu pada artikel lain sebagai referensi, atau tanyakan kepada Herbalist dan dokter.
Komentar
Posting Komentar